
Balita di usia tertentu memerlukan perhatian ekstra dari kita sebagai orang tua untuk mengawasi gerak-geriknya. Namanya juga anak-anak, tentunya ia belum bisa membedakan mana yang bahaya dan mana yang aman, bukan? Apalagi di usia merangkak hingga belajar berjalan, balita cenderung memasukkan apa saja ke mulutnya. Alhasil, kecelakaan pada anak akibat benda-benda yang ada di rumah pun tak dapat dihindari. Yuk, kenali benda apa saja yang bisa menyebabkan kecelakaan pada anak.
Kursi Makan Bayi (High Chair)
Pada umumnya, orang tua berpikir agar anaknya bisa makan bersama-sama di meja makan, mereka mendudukkannya di kursi makan bayi yang tinggi. Perlu diwaspadai, ini hal yang cukup berbahaya. Posisi kursi yang tinggi memungkinkan kaki bayi untuk menendang-nendang ke pinggiran meja. Akibatnya, ia bisa terjungkal ke belakang dan terbentur kepalanya. Ngeri, bukan?
Mi Instan Siap Seduh
Ketika anak sudah mulai belajar berjalan, ia akan mengeksplorasi apa pun yang bisa dijangkaunya, termasuk meja. Kalau kamu sedang menyeduh mi instan, pastikan untuk meletakkannya tidak terlalu ke pinggir karena jika tidak, keponakan atau adikmu yang masih kecil akan berusaha meraihnya. Kemungkinan buruk yang terjadi adalah kuah panas mi instan akan tumpah di wajahnya.
Kipas Angin
Punya kipas angin lantai di rumah? Pastikan untuk mematikannya ketika anak sudah mulai berjalan, ya. Baling-baling kipas angin yang berputar bisa memicu rasa penasaran pada anak sehingga ia akan berusaha meraihnya dengan memasukkan jari ke dalamnya. Jika baling-baling kipas berputar terlalu keras, tentu akan berakibat fatal pada jarinya. Belum lagi ditambah jika rambut si anak panjang dan ikut tertarik ke dalam baling-baling yang berputar. Jadi, cabut kabel kipas angin dari stop kontak agar meskipun anak berusaha menyelakannya, kipas angin tetap tidak bisa menyala.
Tangga
Rumah yang hanya terdiri dari satu lantai lebih aman untuk anak. Berbeda cerita jika ada tangga. Tanpa sepengetahuan kamu, anak akan naik turun tangga karena menganggap hal ini menyenangkan baginya. Ingat, bayi di usia merangkak memiliki rasa penasaran yang tinggi dan ingin mengeksplorasi tempat baru. Jika tidak hati-hati, ia bisa terjungkal ke bawah dari atas tangga dan menggelinding. Selain tubuhnya akan sakit terkena setiap sudut anak tangga, kepalanya juga akan mengalami benturan. Agar hal ini tak terjadi, pasanglah pembatas pada tangga agar anak tidak bisa naik turun.
Baterai Kancing
Baterai memiliki ukuran yang sangat kecil dan mudah sekali bagi sang anak untuk memasukkannya ke dalam mulut. Kamu tidak mau bayimu menelan baterai ini, bukan? Untuk itu, pastikan kamu meletakkannya di tempat yang aman dari jangkauan anak. Karena jika sampai tersangkut di tenggorokan, baterai ini mengandung asam sehingga bisa melukai tenggorokannya.
Sebagai orang tua, kita harus mampu menjamin keselamatan anak dengan mengamankan benda-benda di rumah yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. Meskipun sudah begitu, lebih baik kamu juga tidak melepaskan pandangan ketika anak sedang beraktivitas, baik merangkak, berjalan, maupun bermain.
