
Saat ini keberadaan taksi online yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia bisa dibilang sangat membantu masyarakat untuk beraktivitas. Meski banyak yang menentang keberadaan moda transportasi ini, namun faktanya masyarakat masih tetap menggunakannya karena dipandang jauh lebih nyaman. Tak heran bila pengguna taksi berbasis aplikasi online kian hari semakin banyak.
Beberapa waktu yang lalu dikabarkan bahwa Pemerintah akan menetapkan tarif atas-bawah layaknya taksi konvensional. Dari segi konsumen, tentu hal ini merugikan karena selama ini tarif taksi online jauh lebih murah dibandingkan dengan taksi konvensional. Untuk Anda yang selama ini mengandalkan moda transportasi ini, jangan panik. Berikut adalah beberapa trik yang dapat Anda coba untuk mendapatkan tarif lebih murah dengan taksi online.
Pesan di waktu yang tepat
Banyak orang yang tidak tahu bahwa tarif taksi online disusun bukan hanya dari jarak tempuh dan waktu perjalanan saja, melainkan juga faktor peak hours atau jam sibuk. Penumpang akan dikenakan tarif lebih besar sesuai dengan koefisien dari jam sibuk tersebut. Umumnya, tarif jam sibuk ini akan ditambahkan sebagai surge charge. Besarnya surge charge ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain: kemacetan, cuaca buruk serta banyaknya jumlah pemesanan di jam tersebut. Inilah yang kemudian membuat penumpang harus membayar tarif yang lebih besar dibandingkan seharusnya.
Biasanya, jam sibuk pada taksi online lebih sering terjadi pada pukul 9 pagi dan 12 siang. Tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada jam 5 sore hingga 7 malam. Bila memang ingin menghindari surge charge, sebaiknya tunggu 10-20 menit dari periode surge charge tersebut. Tarif regular akan diberlakukan kembali setelah masa tersebut lewat.
Beberapa orang menyarankan untuk menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk menghindari surge charge. Salah satunya adalah aplikasi Surge Protector yang akan menunjukkan letak area surge price tidak diberlakukan. Jadi, pengguna dapat memesan taksi online dari area tersebut.
Patungan taksi online
Bila Anda kebetulan sedang berkumpul bersama rekan atau keluarga dan menuju ke tempat yang sama, tidak ada salahnya bila patungan dengan mereka. Mintalah pengemudi taksi online untuk menjemput rekan patungan Anda. Sesampainya di lokasi, Anda bisa membagi ongkos taksi berdua dengan rekan Anda. Dengan begitu, biaya perjalanan Anda jadi lebih murah hingga 50 persen.
Beberapa aplikasi taksi online memiliki fitur patungan yang bisa dimanfaatkan oleh penggunanya. Uber misalnya, memiliki fitur yang diberi nama Split Fare. Fitur ini memungkinkan penumpang untuk membagi ongkos taksi dengan penumpang yang Anda undang. Hanya perlu memesan taksi, kemudian tekan tombol Split Fare di bagian Metode Pembayaran. Dari situ, Anda bisa mengundang penumpang lain yang ingin Anda ajak patungan.
Manfaatkan promo diskon
Semakin sering Anda menggunakan aplikasi taksi online, semakin sering Anda akan mendapatkan promo diskon yang jumlahnya lumayan, antara 10 ribu hingga 25 ribu. Promosi ini bahkan bisa Anda gunakan hingga beberapa kali. Manfaatkan promo diskon tersebut untuk mendapatkan tarif yang lebih murah.
Ajak lebih teman untuk dapat referral
Promo yang menarik justru datang ketika Anda dapat mengajak teman untuk meng-install aplikasi taksi online di ponsel mereka. Poin referral akan diberikan dan saat itu juga akun Anda mendapatkan potongan harga untuk tumpangan Anda selanjutnya. Semakin banyak teman yang menggunakan kode referral Anda, maka semakin banyak pula diskon yang bisa digunakan.
