
NASA kembali menemukan bukti baru tentang keberadaan 291 planet yang ada di luar sistem tata surya kita. 10 di antaranya memiliki ukuran yang sama besar dengan Bumi dan mengorbit di zona yang dapat ditinggali. Meski masih belum memiliki akses air, namun setidaknya kondisi air yang ada di planet-planet tersebut masih membeku. Bila terbukti benar, maka 10 planet ini akan menambah daftar planet seukuran Bumi yang berada di ujung Galaksi Bima Sakti.
Penemuan ini merupakan sebagian dari hasil pencitraan misi satelit luar angkasa pertama Kepler. Teleskop luar angkasa tersebut sudah menjelajahi Rasi Bintang Cygnus sejak 2009 lalu dan hingga kini ilmuwan sudah menemukan lebih dari 5.000 eksoplanet potensial di area langit sejauh 3.000 tahun cahaya dari Bumi. Saat ini sudah ada 2.335 benda langit yang terverifikasi sebagai eksoplanet, 21 di antaranya seukuran dengan Bumi dan mengorbit di zona yang dapat ditinggali.
Kepler mengenali planet dengan mencari garis di terang di sekitar bintang yang dikenal dengan sebutan ‘transit’. Bila ditemukan hal demikian, maka ilmuwan akan mempelajari setiap sinyal untuk memastikan bahwa hal tersebut memang berasal dari sebuah planet yang melintasi sebuah bintang, bukan anomali lainnya. Bila sudah pasti planet, data-data yang ditangkap oleh Kepler akan digunakan untuk mencari tahu massa, ukuran serta periode orbit atau seberapa lama planet tersebut mengelilingi sebuah bintang.

Selain misi Kepler, NASA juga memiliki cara lain untuk mengidentifikasi eksoplanet seukuran bumi. Lima tahun belakangan, sebuah tim yang bermarkas di Hawaii dan dibekali dengan teleskop Keck mempelajari 1.300 bintang yang memiliki planet berukuran serupa. Dari penelitian tersebut, tim peneliti dapat mendukung apa yang disebut oleh Benjamin Fulton, pemimpin penelitian ini, sebagai divisi utama dalam silsilah keluarga eksoplanet. Dia membedakan eksoplanet dalam berbagai kelas, layaknya perbedaan antara mamalia dan hewan melata.

Pembagian tersebut saat ini memiliki dua kategori: “super-Earth”, yakni planet berbatu yang ukurannya 1,5 kali lebih besar dari Bumi; dan “mini-Neptunes”, yakni planet gas yang berukuran 2,5 kali lebih besar dari Bumi. Meskipun istilah tersebut sudah digunakan, namun di masa yang akan datang istilah ini masih dapat diubah.
